Oleh Evalisa Siregar



Medan, 9/4 (Antara) - Sebanyak 10.275 orang pengungsi Sinabung akan dipulangkan menyusul turunnya lagi status Gunung Sinabung dari Awas menjadi Siaga sejak Selasa (8/4) malam.

"Pemulangan warga dari delapan desa dan satu dusun itu diharapkan bisa secepatnya dilakukan agar masyarakat kembali hidup normal menyusul sudah turunnya status Sinabung hingga tinggal Siaga," kata Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Rabu.

Dia mengatakan itu di tengah peninjauan pelaksanaan Pemilu Legislatif oleh pengungsi Sinabung di Karo.

Pemulangan tentunya sejalan dengan kebijakan-kebijakan lain seperti yang dilakukan terhadap pengungsi yang sudah pulang sebelumnya.

Adapun sisa pengungsi lainnya atau sekitar lima ribuan orang tetap harus tinggal dipengungsian karena mereka sebagian besar tinggal di radius 3 km dari gunung.

Dia menegaskan, Pemerintah tidak mengizinkan lagi warga radius 3 km gunung itu bermukim di kawasan tersebut dan sedang menyiapkan lahan baru hunian warga tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumut, Asren Nasution menyebutkan, Pemerintah sudah mendapatkan lahan untuk 400 kepala keluarga.

Lahan seluas 250 hektare itu sedang dalam proses administrasi.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BPBD Sumut dan Pemkab Karo dan yang terkait lainnya akan melakukan rapat soal pemukiman baru itu," katanya.

Dia mengakui, selain pemukiman, ada wacana penambahan lahan untuk menjadi area sawah dan ladang pengungsi. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014