Oleh Evalisa Siregar
Medan, 2/4 (Antara) - PT. Toba Pulp Lestari, Tbk memberikan bantuan bahan bangunan dan pangan kepada korban kebakaran di Desa Sibadihon, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Tobasamosir, Sumatera Utara, yang terjadi pada 15 Maret lalu.
"Kebakaran itu memrihatinkan. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi pemiliknya tentu rugi secara materi maupun moral, apalagi yang terbakar tempat tinggal berbentuk rumah adat Batak," kata Community Section Head TobaPulp, Lambertus Siregar di Medan, Rabu.
Pada musibah kebakaran yang terjadi 15 Maret dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sebanyak empat tempat tinggal berbentuk rumah adat tradisional Batak, milik masyarakat di Desa Sibadihon hangus terbakar.
Untuk memadamkan api, pihak TobaPulp menurunkan satuan pemadam kebakaran sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian lebih besar.
Bantuan berupa seng, kayu, semen, papan triplek dan bahan pangan seperti beras itu diserahkan perusahaan langsung kepada korban kebakaran yang diwakili oleh salah seorang korban, Mukmin Sirait.
"Bantuan kami berikan sebagai bentuk rasa keprihatinan perusahaan atas musibah yang menimpa warga," kata Lambertus.
Kepala Desa Sibadihon, Arifin Sitorus, mewakili masyarakat memberikan apresisasi kepada pihak Tobapulp yang sudah perduli terhadap musibah yang menimpa warga.
Tobapulp bukan hanya memberikan bantuan bahan bangunan dan pangan, tetapi juga sebelumnya ikut berpartisipasi menurunkan tim kebakaran untuk memadamkan rumah warga yang terbakar tersebut.
"Atas nama pemerintah desa dan warga, kami berterimakasih kepada Tobapulp karena bantuan itu tentunya meringankan beban para korban" kata Arifin. ***3***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 2/4 (Antara) - PT. Toba Pulp Lestari, Tbk memberikan bantuan bahan bangunan dan pangan kepada korban kebakaran di Desa Sibadihon, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Tobasamosir, Sumatera Utara, yang terjadi pada 15 Maret lalu.
"Kebakaran itu memrihatinkan. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi pemiliknya tentu rugi secara materi maupun moral, apalagi yang terbakar tempat tinggal berbentuk rumah adat Batak," kata Community Section Head TobaPulp, Lambertus Siregar di Medan, Rabu.
Pada musibah kebakaran yang terjadi 15 Maret dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sebanyak empat tempat tinggal berbentuk rumah adat tradisional Batak, milik masyarakat di Desa Sibadihon hangus terbakar.
Untuk memadamkan api, pihak TobaPulp menurunkan satuan pemadam kebakaran sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian lebih besar.
Bantuan berupa seng, kayu, semen, papan triplek dan bahan pangan seperti beras itu diserahkan perusahaan langsung kepada korban kebakaran yang diwakili oleh salah seorang korban, Mukmin Sirait.
"Bantuan kami berikan sebagai bentuk rasa keprihatinan perusahaan atas musibah yang menimpa warga," kata Lambertus.
Kepala Desa Sibadihon, Arifin Sitorus, mewakili masyarakat memberikan apresisasi kepada pihak Tobapulp yang sudah perduli terhadap musibah yang menimpa warga.
Tobapulp bukan hanya memberikan bantuan bahan bangunan dan pangan, tetapi juga sebelumnya ikut berpartisipasi menurunkan tim kebakaran untuk memadamkan rumah warga yang terbakar tersebut.
"Atas nama pemerintah desa dan warga, kami berterimakasih kepada Tobapulp karena bantuan itu tentunya meringankan beban para korban" kata Arifin. ***3***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014