Oleh Munawar Mandailing
Medan, 3/3 (Antara) - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah I Sumatera Utara diminta tidak terus membohongi konsumen dan masyarakat di Medan, dengan memberikan janji-janji yang muluk bahwa tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara (Sumut), Abubakar Siddik di Medan, Senin mengatakan warga di daerah tersebut sudah bosan dengan berbagai alasan yang pernah disampaikan pihak manajemen PLN Sumut.
Menurut dia, warga Medan sudah sering dikibuli eleh manajemen PLN Sumut, mengenai listrik yang sering padam, baik pada pagi hari maupun siang dan malam hari.
"Hingga hari ini PLN Sumut masih terus melakukan pemadaman listrik setiap hari di Kota Medan," ucap dia.
Bahkan, lanjutnya, pemadaman listrik yang terjadi di Kota Medan, tidak tanggung-tanggung, dua hingga tiga kali dalam satu hari, dan cara kerja Manajemen PT PLN Sumut sangat mengecewakan masyarakat.
"Pemadaman listrik yang dilakukan manajemen PT PLN Sumut juga secara sepihak," ucap Abubakar.
Pemadaman listrik secara sepihak, kata dia, bukan hanya merugikan warga, tetapi juga sektor dunia usaha dan termasuk sejumlah perusahaan industri.
Dikatakannya, pemadaman listrik secara bergilir bukan terjadi pada saat ini saja, melainkan sejak tahun 2007 dan belum ada jaminan kapan dapat dituntaskan.
Oleh karena itu, menurut Abubakar, adalah wajar jika hal itu menuai tanda tanya dan protes masyarakat.
"Kalau PLN tetap komit dan mau menyelesaikan kendala teknis sejak beberapa tahun lalu, tentunya masalah pemadaman listrik berkepanangan diyakni tidak akan terjadi seperti sekarang ini.
"Kita sangat menyesalkan manajemen PT PLN Wilayah I Sumut yang dinilai tidak profesional menyelesaikan masalah pemadaman listrik. Tiada hari tanpa pemadaman, dan ini juga sangat memalukan dan merugikan masyarakat," kata Abubakar. (M034)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 3/3 (Antara) - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah I Sumatera Utara diminta tidak terus membohongi konsumen dan masyarakat di Medan, dengan memberikan janji-janji yang muluk bahwa tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara (Sumut), Abubakar Siddik di Medan, Senin mengatakan warga di daerah tersebut sudah bosan dengan berbagai alasan yang pernah disampaikan pihak manajemen PLN Sumut.
Menurut dia, warga Medan sudah sering dikibuli eleh manajemen PLN Sumut, mengenai listrik yang sering padam, baik pada pagi hari maupun siang dan malam hari.
"Hingga hari ini PLN Sumut masih terus melakukan pemadaman listrik setiap hari di Kota Medan," ucap dia.
Bahkan, lanjutnya, pemadaman listrik yang terjadi di Kota Medan, tidak tanggung-tanggung, dua hingga tiga kali dalam satu hari, dan cara kerja Manajemen PT PLN Sumut sangat mengecewakan masyarakat.
"Pemadaman listrik yang dilakukan manajemen PT PLN Sumut juga secara sepihak," ucap Abubakar.
Pemadaman listrik secara sepihak, kata dia, bukan hanya merugikan warga, tetapi juga sektor dunia usaha dan termasuk sejumlah perusahaan industri.
Dikatakannya, pemadaman listrik secara bergilir bukan terjadi pada saat ini saja, melainkan sejak tahun 2007 dan belum ada jaminan kapan dapat dituntaskan.
Oleh karena itu, menurut Abubakar, adalah wajar jika hal itu menuai tanda tanya dan protes masyarakat.
"Kalau PLN tetap komit dan mau menyelesaikan kendala teknis sejak beberapa tahun lalu, tentunya masalah pemadaman listrik berkepanangan diyakni tidak akan terjadi seperti sekarang ini.
"Kita sangat menyesalkan manajemen PT PLN Wilayah I Sumut yang dinilai tidak profesional menyelesaikan masalah pemadaman listrik. Tiada hari tanpa pemadaman, dan ini juga sangat memalukan dan merugikan masyarakat," kata Abubakar. (M034)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014