Oleh Munawar Mandailing

Medan, 23/2 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi bila terjadinya lagi kebakaran lahan gambut di daerah tersebut.

"Kita telah menyiagakan petugas di sejumlah titik yang selama ini dianggap rawan kebakaran, seperti di Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis," kata Kepala BPBD Kabupaten Madina, Risfan Juliardi ketika dihubungi dari Medan, Minggu.

Langkah antisipasi tersebut, menurut dia, untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini atau mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Madina.

"Kita tidak ingin terjadi lagi kebakaran lahan gambut seluas 1.000 hektare di Madina, seperti pada Kamis (13/2)," ujarnya.

Saat terjadi kebakaran di lahan gambut itu, sebanyak 25 unit rumah warga turut terbakar.

Sebelumnya jumlah rumah yang terbakar di Desa Singkuang dilaporkan 18 unit, namun setelah didata mencapai 25 unit rumah penduduk.

"Petugas terkait, saat ini masih terus mendata di lapangan mengenai kerugian akibat kebakaran lahan gambut dan puluhan rumah masyarakat," ujarnya.

Juliardi menambahkan, petugas pemadam kebakaran BPBD Madina juga kesulitan dalam memadamkan api di lokasi lahan gambut tersebut.

Sebab, ujarnya, diatas permukaan lahan gambut itu tidak kelihatan api, tapi dibawahya sudah merambat hingga ke pemukiman penduduk yang relatif dekat dengan lokasi kejadian.

Apalagi, katanya, saat ini Daerah Madina musim kemarau, dan sangat mudah lahan gambut yang berada di pinggir gunung terbakar.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat setempat untuk senantiasa mewaspadai kemungkinan meluasnya kebakaran lahan gambut di wilayah itu. (M034)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014