Medan, 24/1 (Antara) -PT.Semen Padang membuka Posko Kesehatan dan sekaligus menyerahkan bantuan berbagai jenis kebutuhan kepada pengungsi erupsi Sinabung, Kabupaten Karo, sebagai wujud kepedulian perusahaan itu menyusul masih terus berlangsungnya bencana dan bertambahnya pengungsian.
"Bantuan itu merupakan bantuan ketiga setelah akhir tahun 2013, manajemen juga sudah menyalurkan bantuan. Tapi bedanya kali ini bantuan dilengkapi dengan pembukaan Posko Kesehatan lengkap dengan tenaga medis,"kata Kepala Biro Penjualan Semen Padang Wilayah II (Medan, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung), Suardiman, di Kabanjahe, Karo, Jumat.
Dia mengatakan itu usai menyerahkan bantuan yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Karo selaku Komandan Satgas Penanganan Erupsi Sinabung , Saberina Mars di Posko Penanganan Erupsi Gunung Sinabung.
Didampingi Kepala Bidang Perwakilan Semen Padang Wilayah Medan, Afrizal dan staf Biro CSR, Anton Syofnevil, dia menuturkan, pendirian Posko Kesehatan dan bantuan tambahan lainnya dilakukan setelah Tim CSR dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli melakukan survei lapangan sejak pemberian bantuan awal.
Posko Kesehatan lengkap dengan satu orang dokter dan tujuh tenaga medis dan satu unit mobil ambulance itu ditempatkan di Universitas Karo.
Posko itu akan mulai berfungsi maksimal mulai, Sabtu (25/1) karena hingga Jumat malam masih dalam tahap pendirian setelah semua peralatan dari Padang, Sumatera Barat tiba di Kabanjahe, Jumat siang.
Adapun bantuan PT Semen Padang lainnya adalah berupa beras berat 10 kg sebanyak 131 karung. Sarden 990 kaleng, air mineral 400 dus, minyak goreng dua liter isi enam bungkus sebanyak 50 dus, kain sarung 740 helai, masker 5.000 buah, mie instan 170 dus dan telur ayam 3.000 butir.
Bantuan lainnya, yakni ikan kering 65 kg, pasta gigi 25 gram 504 buah, sikat gigi 500 buah, sampo 2.160 sachet, susu bayi 260 kotak, sabun mandi 450 batang, pampers bayi 50 bungkus, pembalut wanita 261 bungkus, pampers dewasa 19 bungkus, sabun colek 180 bungkus dan biskuit/roti 7.680 bungkus.
"Mudah-mudahan bantuan Semen Padang meringankan beban penderitaan masyarakat bencana Sinabung,"katanya.
Tahun lalu di Oktober, Semen Padang memberikan tenda, tikar, selimut dan keperluan pribadi masyarakat serta bahan pangan.
Setelah bantuan pertama manajemen fokus pada sembako (sembilan bahan pokok) dan sumbangan kedua dalam bentuk kebutuhan lain yang dinilai penting mulai tenda dan tikar serta selimut, maka bantuan awal tahun ini dilengkapi dengan bantuan kemanusian berupa Posko Kesehatan yang dinilai semakin dibutuhkan karena lamanya warga sudah mengungsi yakni sejak September 2013.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika mengunjungi para pengungsi di Kabanjahe, Kamis hingga Jumat menilai kepedulian masyarakat dan berbagai perusahaan atas bencana Sinabung cukup bagus yang ditandai mencukupinya terus kebutuhan pengungsi di luar pasokan yang diberikan Pemerintah dan bantuan lain seperti relawan yang memberikan pendidikan dan bermain khususnya kepada anak-anak.
Rasa soladaritas terhadap korban bencana alam memang sangat diharapkan, kata Presiden. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Bantuan itu merupakan bantuan ketiga setelah akhir tahun 2013, manajemen juga sudah menyalurkan bantuan. Tapi bedanya kali ini bantuan dilengkapi dengan pembukaan Posko Kesehatan lengkap dengan tenaga medis,"kata Kepala Biro Penjualan Semen Padang Wilayah II (Medan, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung), Suardiman, di Kabanjahe, Karo, Jumat.
Dia mengatakan itu usai menyerahkan bantuan yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Karo selaku Komandan Satgas Penanganan Erupsi Sinabung , Saberina Mars di Posko Penanganan Erupsi Gunung Sinabung.
Didampingi Kepala Bidang Perwakilan Semen Padang Wilayah Medan, Afrizal dan staf Biro CSR, Anton Syofnevil, dia menuturkan, pendirian Posko Kesehatan dan bantuan tambahan lainnya dilakukan setelah Tim CSR dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli melakukan survei lapangan sejak pemberian bantuan awal.
Posko Kesehatan lengkap dengan satu orang dokter dan tujuh tenaga medis dan satu unit mobil ambulance itu ditempatkan di Universitas Karo.
Posko itu akan mulai berfungsi maksimal mulai, Sabtu (25/1) karena hingga Jumat malam masih dalam tahap pendirian setelah semua peralatan dari Padang, Sumatera Barat tiba di Kabanjahe, Jumat siang.
Adapun bantuan PT Semen Padang lainnya adalah berupa beras berat 10 kg sebanyak 131 karung. Sarden 990 kaleng, air mineral 400 dus, minyak goreng dua liter isi enam bungkus sebanyak 50 dus, kain sarung 740 helai, masker 5.000 buah, mie instan 170 dus dan telur ayam 3.000 butir.
Bantuan lainnya, yakni ikan kering 65 kg, pasta gigi 25 gram 504 buah, sikat gigi 500 buah, sampo 2.160 sachet, susu bayi 260 kotak, sabun mandi 450 batang, pampers bayi 50 bungkus, pembalut wanita 261 bungkus, pampers dewasa 19 bungkus, sabun colek 180 bungkus dan biskuit/roti 7.680 bungkus.
"Mudah-mudahan bantuan Semen Padang meringankan beban penderitaan masyarakat bencana Sinabung,"katanya.
Tahun lalu di Oktober, Semen Padang memberikan tenda, tikar, selimut dan keperluan pribadi masyarakat serta bahan pangan.
Setelah bantuan pertama manajemen fokus pada sembako (sembilan bahan pokok) dan sumbangan kedua dalam bentuk kebutuhan lain yang dinilai penting mulai tenda dan tikar serta selimut, maka bantuan awal tahun ini dilengkapi dengan bantuan kemanusian berupa Posko Kesehatan yang dinilai semakin dibutuhkan karena lamanya warga sudah mengungsi yakni sejak September 2013.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika mengunjungi para pengungsi di Kabanjahe, Kamis hingga Jumat menilai kepedulian masyarakat dan berbagai perusahaan atas bencana Sinabung cukup bagus yang ditandai mencukupinya terus kebutuhan pengungsi di luar pasokan yang diberikan Pemerintah dan bantuan lain seperti relawan yang memberikan pendidikan dan bermain khususnya kepada anak-anak.
Rasa soladaritas terhadap korban bencana alam memang sangat diharapkan, kata Presiden. (E016)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014