Medan, 17/1 (Antara)- Bank Indonesia Medan menyiapkan uang baru untuk kebutuhan Imlek tahun ini sebesar Rp424 miliar atau naik 6,27 persen dari tahun sebelumnya yang sejumlah Rp399 miliar.

"Karena Imlek identik dengan warna merah, maka BI (Bank Indonesia) Medan lebih banyak menyiapkan uang pecahan Rp100.000 atau sebanyak Rp96 miliar," kata Deputi Direktur Divisi Sistem Pembayaran BI Wilayah IX Sumut-Aceh Kahfi Zulkarnaen di Medan, Jumat.

Setelah uang Rp100.000, pecahan yang terbanyak lainnya yang disiapkan BI melalui perbankan adalah uang Rp20.000 sejumlah Rp89 miliar, disusul Rp10.000 dengan nilai Rp84 miliar dan Rp50.000 sebesar Rp75 miliar.

Dia mengakui, untuk Imlek, tidak ada bentuk penukaran dengan penyediaan loket khusus seperti pada saat Lebaran dan Natal/tahun baru dengan perhitungan permintaan tidak terlalu besar.

"Uang pecahan baru itu disiapkan melalui perbankan,"katanya.

Selain ke bank, masyarakat bisa menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) yang disiapkan perbankan dan termasuk memanfaatkan pelayanan penukaran uang pecahan kecil dengan kartu ATM atau Kartu Debet yang sudah dilayani sembilan bank mulai BCA, BRI, Danamon, Mandiri, Mestika, BNI, CIMB Niaga, BII dan Bak Permata.

"BI sudah mengingatkan perbankan untuk meningkatkan pelayanan maksimal kepada masing-masing nasabahnya antara lain dengan menyiapkan uang dengan jumlah memadai dan baru," katanya.

Pelayanan dinilai perlu ditingkatkan karena diyakini sebelum hari H imlek, transaksi keuangan meningkat dan termasuk penggunaaan kartu ATM yang lebih banyak karena libur umum.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan sosialisasi menggunakan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) perlu terus ditingkatkan untuk keamanan nasabah.

"Sosialisasi harus hingga ke pedesaan yang tentunya harus diikuti dengan upaya perbankan membuka kantor layanan," katanya.

Pelayanan penukaran uang pecahan kecil dengan kartu ATM atau Kartu Debet di sejumlah bank yang sudah diluncurkan BI Medan September tahun 2013 juga sangat membantu nasabah untuk tidak antrean dan menghilangkan rasa khawatir akan keselamatan jiwa dan kehilangan materi saat menukar uang dengan nominal yang dinginkan. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014