Toba Samosir, 22/11 (Antara) - Hasil survei yang dilakukan Institut Teknologi Del (IT Del) Laguboti mengungkapkan, mayoritas atau sekitar 80 persen pengguna layanan internet di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengakses situs jejaring sosial dan games.
"Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan, situs jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah facebook, twitter dan games," kata Wakil Rektor III, IT Del, Deni Lumbantoruan di Laguboti, Jumat.
Survey tersebut, kata dia, dilakukan oleh beberapa mahasiswa IT Del terhadap 300 orang responden pada sejumlah warung internet di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Laguboti, Porsea, dan Kecamatan Balige.
Pengguna Internet yang menjadi responden di Kabupaten tersebut, didominasi kelompok pelajar dan sebagian lainnya warga berusia antara 20 hingga 40 tahun.
Menurut dia, kesalahan penggunaan jaringan layanan Internet itu merupakan tantangan bagi semua pihak, termasuk akademisi serta seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten berpenduduk 205.331 jiwa yang terletak pada bagian tengah provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Sangat disayangkan, perkembangan kemajuan teknologi internet tersebut hanya digunakan untuk sekadar mengakses media sosial yang tidak mendukung terhadap pendidikan maupun profesi dari pengguna bersangkutan, "katanya..
Seharusnya, kata dia, hasil kemajuan teknologi yang diperoleh saat ini, dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
Kecenderungan penggunaan jaringan internet untuk mengakses berbagai "games on line" maupun sosial media lainnya, menurut dia, berdampak terhadap pemborosan waktu dan materi, serta dinilai tidak berpengaruh nyata bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Idealnya, lanjut Deni, kemajuan teknologi internet dapat lebih digali dan dimanfaatkan secara mendalam, agar para generasi muda tunas bangsa tidak hanya sekedar menjadi pengikut dari penemuan-penemuan luar, namun harus mampu bersaing dengan negara lain yang lebih maju.
Diakuinya, di era globalisasi saat ini, perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah sedemikian pesat, dan teknologi telah membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi, dengan akses internet sebagai salah satu media.
"Perlu dirumuskan strategi yang bertujuan agar pengguna jaringan internet memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut demi peningkatan SDM," ujarnya. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan, situs jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah facebook, twitter dan games," kata Wakil Rektor III, IT Del, Deni Lumbantoruan di Laguboti, Jumat.
Survey tersebut, kata dia, dilakukan oleh beberapa mahasiswa IT Del terhadap 300 orang responden pada sejumlah warung internet di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Laguboti, Porsea, dan Kecamatan Balige.
Pengguna Internet yang menjadi responden di Kabupaten tersebut, didominasi kelompok pelajar dan sebagian lainnya warga berusia antara 20 hingga 40 tahun.
Menurut dia, kesalahan penggunaan jaringan layanan Internet itu merupakan tantangan bagi semua pihak, termasuk akademisi serta seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten berpenduduk 205.331 jiwa yang terletak pada bagian tengah provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Sangat disayangkan, perkembangan kemajuan teknologi internet tersebut hanya digunakan untuk sekadar mengakses media sosial yang tidak mendukung terhadap pendidikan maupun profesi dari pengguna bersangkutan, "katanya..
Seharusnya, kata dia, hasil kemajuan teknologi yang diperoleh saat ini, dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
Kecenderungan penggunaan jaringan internet untuk mengakses berbagai "games on line" maupun sosial media lainnya, menurut dia, berdampak terhadap pemborosan waktu dan materi, serta dinilai tidak berpengaruh nyata bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Idealnya, lanjut Deni, kemajuan teknologi internet dapat lebih digali dan dimanfaatkan secara mendalam, agar para generasi muda tunas bangsa tidak hanya sekedar menjadi pengikut dari penemuan-penemuan luar, namun harus mampu bersaing dengan negara lain yang lebih maju.
Diakuinya, di era globalisasi saat ini, perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah sedemikian pesat, dan teknologi telah membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi, dengan akses internet sebagai salah satu media.
"Perlu dirumuskan strategi yang bertujuan agar pengguna jaringan internet memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut demi peningkatan SDM," ujarnya. (IN)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013