Kabanjahe, 17/11 (Antara) - Pemerintah pusat dan bank pemerintah sedang mengkaji kemungkinan memberikan perpanjangan kredit kepada petani yang lahannya terkena dampak letusan Gunung Sinabung.
"Untuk petani yang lahannya rusak, akan ada semacam bantuan keuangan dari pemerintah," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam kunjungannya ke posko bencana di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Sementara itu, dari pihak bank sedang dikaji kemungkinan memberikan perpanjangan waktu kredit bagi petani yang sudah mengajukan kredit atau penambahan kredit baru bagi petani menanam kembali lahannya pascamasa tanggap darurat, katanya.
Pada masa tanggap darurat yang diberlakukan hingga 23 November, Pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah mengalirkan dana tunai sementara yang dibagikan kepada pengungsi.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, meletus pada hari Minggu (10/11) pukul 15.58 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan memunculkan semburan asap yang mencapai ketinggian sekitar 4.000 meter dan terbang menuju arah selatan dan barat daya gunung.
Kemudian, pihaknya juga mencatat adanya semburan awan panas dalam erupsi tersebar yang menyebar hingga radius 1,2 km.
Sebelum Gunung Sinabung meletus, pemerintah setempat sudah melakukan evakuasi sehingga semburan awan panas dari letusan tidak menyebabkan korban jiwa.
Menurut data yang dihimpun personel TNI setempat terdapat kurang lebih 5.962 pengungsi yang tersebar di 16 titik. (A051)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Untuk petani yang lahannya rusak, akan ada semacam bantuan keuangan dari pemerintah," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam kunjungannya ke posko bencana di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Sementara itu, dari pihak bank sedang dikaji kemungkinan memberikan perpanjangan waktu kredit bagi petani yang sudah mengajukan kredit atau penambahan kredit baru bagi petani menanam kembali lahannya pascamasa tanggap darurat, katanya.
Pada masa tanggap darurat yang diberlakukan hingga 23 November, Pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah mengalirkan dana tunai sementara yang dibagikan kepada pengungsi.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, meletus pada hari Minggu (10/11) pukul 15.58 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan memunculkan semburan asap yang mencapai ketinggian sekitar 4.000 meter dan terbang menuju arah selatan dan barat daya gunung.
Kemudian, pihaknya juga mencatat adanya semburan awan panas dalam erupsi tersebar yang menyebar hingga radius 1,2 km.
Sebelum Gunung Sinabung meletus, pemerintah setempat sudah melakukan evakuasi sehingga semburan awan panas dari letusan tidak menyebabkan korban jiwa.
Menurut data yang dihimpun personel TNI setempat terdapat kurang lebih 5.962 pengungsi yang tersebar di 16 titik. (A051)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013