Binjai, Sumut, 3/10 (Antara) - Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Sumatera Utara dilaporkan merusak 330 rumah warga baik rusak ringan maupun berat, merusak dua gedung pemerintahan dan tiga warga mengalami luka.

"Ada 330 rumah warga yang mengalami rusak ringan dan berat," kata Kepala Bahagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai Zulfikar di Binjai, Kamis.

Kerusakan yang terjadi akibat bencana angin puting beliung tersebut sungguh sangat luas melingkupi enam kelurahan yang ada di kecamatan Binjai Utara.

Dari data yang sudah berhasil dihimpun di lapangan untuk sementara ini ada 330 rumah warga yang mengalami kerusakan seperti di Kelurahan Cengkeh Turi sebanyak 199 rumah.

Sedangkan kelurahan lainnya yaitu Kebun Lada 24 rumah warga rusak, Kelurahan Damai 78 rumah warga rusak, Kelurahan Jati Utomo 12 rumah warga rusak, Kelurahan Jati Karya tujuh rumah warga rusak dan Kelurahan Jati Makmur 10 rumah warga rusak.

Selain itu ada juga yang rusak dua kantor pemerintahan yaitu kantor Pekerjaan Umum dan kantor Camat setempat.

Akibat dari bencana angin puting beliung yang melanda kawasan itu, Senin malam (1/10) sekitar pukul 20.00 Wib, juga membuat tiga warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Secara terpisah petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Binjai Zulkarnain yang dihubungi menjelaskan, instansinya kini sudah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian serta dapur umum untuk warga yang akan mengungsi.

Menurutnya kerusakan terparah terjadi ke Kelurahan Cengkeh Turi yang hampir seluruh rumah yang ada disana mengalami ambruk dan rata dengan tanah.

"Kita sudah membersihkan puing-puing bangunan rumah yang hancur, agar warga bisa secepatnya kembali ke rumah dan memperbaikinya," katanya.

Secara terpisah Kepala Wilayah Kecamatan Binjai Utara Sugianto menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Kota Binjai dan Kecamatan Binjai Utara segera menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial buat keluarga yang terkena bencana angin puting beliung.

Pemkot juga sudah mendirikan tenda untuk posko pendataan korban puting beliung.

Sugianto menjelaskan belum ada warga terkena puting beliung yang mengungsi, karena rata-rata mereka mempunyai keluarga di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi belum ada warga yang mengungsi walaupun Pemkot Binjai sudah mendirikan tenda untuk menampung mereka," ujarnya.***4***

(T.KR-IFZ/B/Suparmono/Suparmono) 03-10-2013 12:16:13

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013