Medan, 21/8 (Antara) -Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar Asita Travel Fair untuk mendukung kepariwisataan daerah itu maupun nasional termasuk memanfaatkan peluang bisnis menjelang libur akhir tahun.
"Asita Travel Fair akan digelar di Tiara Hotel and Convention Centre, Medan 15-17 November 2013," kata Ketua DPD Asita Sumut, Solahuddin Nasution, di Medan, Rabu.
Menurut dia pada Travel Fair itu akan menawarkan berbagai hal menyangkut pariwisata mulai tiket penerbangan hingga hotel dengan tawaran menarik.
Sekitar 300-500 perusahaan termasuk 'buyer' (pembeli) asing akan ikut meramaikan Asita Travel Fair yang pertama kali digelar itu.
Pengunjung diyakini banyak, karena selain memanfaatkan momentum untuk membeli tiket penerbangan dan hotel untuk libur akhir tahun juga pada rentang waktu Asita Travel Fair itu, di Sumut juga sedang banyak kegiatan atau agenda pertemuan besar seperti Rapat Kerja Nasional Asita.
"Kegiatan yang merupakan bursa pariwisata Sumut terbesar itu direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan," katanya.
Ketua Penyelenggara Asita Travel Fair, Panca R Sarunggu, menegaskan, bisnis pariwisata Sumut sangat menjanjikan khususnya dengan beroperasinya Bandara Kualanamu pengganti Polonia.
Bandara Kualanamu yang menjadi hub nasional dan internasional itu dinilai akan semakin membuat kepariwisataan Sumut berkembang pesat.
Dewasa ini, kata dia, Sumut tercatat sebagai kontribusi terbesar dalam perkembangan wisatawan nusantara (wisnus) .
Dari total wisnus pada triwulan I 2013 yang sebanyak 55.702.793 orang, Sumut berkontribusi sebanyak 2.374.172 perjalanan.
"Sumut dengan letaknya yang strategis diminati wisnus dan asing. Lihat saja perkembangan industri pariwisata sangat pesat di Sumut," katanya.
Panca optimistis, Asita Travel Fair itu akan "diserbu" pengunjung karena konsumen dipastikan akan mendapat berbagai tawaran menarik baik untuk pembelian tiket penerbangan, hotel, dan paket wisata lainnya dari perusahaan pelaku industri pariwisata yang ikut pameran tersebut.***3***Budi suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Asita Travel Fair akan digelar di Tiara Hotel and Convention Centre, Medan 15-17 November 2013," kata Ketua DPD Asita Sumut, Solahuddin Nasution, di Medan, Rabu.
Menurut dia pada Travel Fair itu akan menawarkan berbagai hal menyangkut pariwisata mulai tiket penerbangan hingga hotel dengan tawaran menarik.
Sekitar 300-500 perusahaan termasuk 'buyer' (pembeli) asing akan ikut meramaikan Asita Travel Fair yang pertama kali digelar itu.
Pengunjung diyakini banyak, karena selain memanfaatkan momentum untuk membeli tiket penerbangan dan hotel untuk libur akhir tahun juga pada rentang waktu Asita Travel Fair itu, di Sumut juga sedang banyak kegiatan atau agenda pertemuan besar seperti Rapat Kerja Nasional Asita.
"Kegiatan yang merupakan bursa pariwisata Sumut terbesar itu direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan," katanya.
Ketua Penyelenggara Asita Travel Fair, Panca R Sarunggu, menegaskan, bisnis pariwisata Sumut sangat menjanjikan khususnya dengan beroperasinya Bandara Kualanamu pengganti Polonia.
Bandara Kualanamu yang menjadi hub nasional dan internasional itu dinilai akan semakin membuat kepariwisataan Sumut berkembang pesat.
Dewasa ini, kata dia, Sumut tercatat sebagai kontribusi terbesar dalam perkembangan wisatawan nusantara (wisnus) .
Dari total wisnus pada triwulan I 2013 yang sebanyak 55.702.793 orang, Sumut berkontribusi sebanyak 2.374.172 perjalanan.
"Sumut dengan letaknya yang strategis diminati wisnus dan asing. Lihat saja perkembangan industri pariwisata sangat pesat di Sumut," katanya.
Panca optimistis, Asita Travel Fair itu akan "diserbu" pengunjung karena konsumen dipastikan akan mendapat berbagai tawaran menarik baik untuk pembelian tiket penerbangan, hotel, dan paket wisata lainnya dari perusahaan pelaku industri pariwisata yang ikut pameran tersebut.***3***Budi suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013