Medan, 26/6 (Antara) - Kota Medan mengirimkan 11 kenshi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo Tebuka Antar Kota IX di Bogor, Jawa Barat, 28-30 Juni 2013
Pelatih Kempo Kota Medan Irsyan, Rabu, mengatakan kejurnas tersebut mempertandingkan kategori remaja dan dewasa dengan nomor embu serta randori putra-putri, dan Kota Medan menurunkan 11 kenshinya, mengikuti 11 nomor dari 28 nomor yang dipertandingkan.

"Tiga nomor untuk remaja dan delapan nomor untuk dewasa," katanya.

Para kenshi tersebut yakni Elsa Winanda, Savira Rini, Irhasgaputra, Mahdi Masykur, M Aditya Kurnia, M Iqbal Rizki, M Farhan Dika, Muhari Akbar, Deha Maudi, Iman Hasan, Billy dan Irsyan. Mereka didampingi pelatih Adlin Lubis.

"Kami tidak punya target muluk-muluk di kejurnas itu, namun kami akan berupaya membawa pulang medali sebagai kado HUT Kota Medan, 1 Juli," katanya.

Sementara Ketua KONI Kota Medan Zulhifzy Lubis mengatakan pihaknya berharap kejurnas tersebut dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan prestasi olahraga kempo Kota Medan.

"Kami harus merebut prestasi membanggakan, dengan menjadi juara di ajang tersebut," katanya.

Di ajang pesta olahraga kempo antarkota itu, Kenshi Kota Medan sudah cukup lama tidak berprestasi tinggi dengan merebut medali emas, dan lebih banyak didominasi oleh kenshi-kenshi dari Jawa maupun Sumbar.

Pada Kejurnas tahun 2010, kenshi Kota Medan hanya kebagian medali perunggu melalui kenshi Irsyan di nomor randori, sementara kenshi lainnya hanya mencapai babak kedua.

"Konsep adalah 'menang'. Kami jaga harkat dan martabat nama daerah. Jadi, para atlet harus memiliki rasa percaya diri. Dengan begitu, prestasi yang diimpikan bisa tercapai," katanya.

Menurut dia, sejumlah program pembinaan olahraga berprestasi sudah dicanangkan Pemkot dan KONI Medan, seperti pembinaan "Geliat", yang bisa memberikan hal nyata dan positif bagi pengembangan olahraga di semua cabang olahraga.

"Program itu sebagai upaya mewujudkan ambisi KONI Medan terhadap atletnya dalam meraih prestasi di pentas nasional. Nah, olahraga kempo yang masuk binaan KONI Medan, harus menjawab tantangan dengan meloloskan kenshinya di PON tahun 2016," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/Farochah/Farochah)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013