Pematangsiantar, 19/6 (Antarasumut) – Kuota jamaah haji Kota Pematangsiantar berkurang 16 orang dari 139 yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2013.
“Ini berlaku di keseluruhan daerah karena kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota untuk Indonesia sebesar 40 persen,” jelas Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pematangsiantar Mustafa Kamal Siregar, Rabu.
Disebutkan Mustafa, secara Nasional dari 211.000 kuota menjadi 164.000 dan tingkat Provinsi Sumatera Utara dari 8.234 menjadi 6.544. “Untuk Siantar dari 139 menjadi 123 orang,” kata Mustafa.
Begitu pun Mustafa berpesan kepada jamaah yang masuk dalam daftar penundaan untuk bersabar, penuh tawakal dan berdoa kepada Allah SWT karena Menteri Agama masih melakukan pembicaraan kepada Raja Arab Saudi.
“Masih ada peluang. Yakinlah, kalau memang sudah panggilan Allah pasti berangkat,. Tetapi kalau belum panggilan Allah, apapun yang kita lakukan tidak akan tercapai,” ujar Mustafa.
Mustafa menyatakan kepada ke 16 jamaah haji yang sudah melunasi BPIH ini diperioritaskan untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah pada tahun depan tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.
“Kalau nantinya dananya kurang akan ditanggulangi pemerintah, dan kalau berlebih akan dikembalikan. Ya tergantung nilai kurs dolar tahun depan lah,” kata Mustafa yang juga memperioritaskan delapan jamaah haji yang sudah terdaftar tetapi belum melunasi BPIH untuk berangkat tahun depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
“Ini berlaku di keseluruhan daerah karena kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota untuk Indonesia sebesar 40 persen,” jelas Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pematangsiantar Mustafa Kamal Siregar, Rabu.
Disebutkan Mustafa, secara Nasional dari 211.000 kuota menjadi 164.000 dan tingkat Provinsi Sumatera Utara dari 8.234 menjadi 6.544. “Untuk Siantar dari 139 menjadi 123 orang,” kata Mustafa.
Begitu pun Mustafa berpesan kepada jamaah yang masuk dalam daftar penundaan untuk bersabar, penuh tawakal dan berdoa kepada Allah SWT karena Menteri Agama masih melakukan pembicaraan kepada Raja Arab Saudi.
“Masih ada peluang. Yakinlah, kalau memang sudah panggilan Allah pasti berangkat,. Tetapi kalau belum panggilan Allah, apapun yang kita lakukan tidak akan tercapai,” ujar Mustafa.
Mustafa menyatakan kepada ke 16 jamaah haji yang sudah melunasi BPIH ini diperioritaskan untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah pada tahun depan tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.
“Kalau nantinya dananya kurang akan ditanggulangi pemerintah, dan kalau berlebih akan dikembalikan. Ya tergantung nilai kurs dolar tahun depan lah,” kata Mustafa yang juga memperioritaskan delapan jamaah haji yang sudah terdaftar tetapi belum melunasi BPIH untuk berangkat tahun depan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013