Pematangsiantar, 16/4 - (Antarasumut) - Angka inflasi di Kota Pematangsiantar pada Juni 2013 diperkirakan akan mengalami kenaikan dibandingkan Mei yang mencapai 0,34 %.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan itu," ujar Analis Tim Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar James WL Tobing, Jumat.

Di antaranya sebut James, liburan sekolah dan rencana kebijakan pemerintah soal harga bahan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan berdampak pada naiknya harga sejumlah bahan makanan pokok, biaya rekreasi dan transportasi.

James menilai kenaikan ini masih kategori stbil dan wajar karena faktor musiman yang terjadi setiap tahun, khususnya saat liburan sekolah. "Yang perlu dikhawatirkan kalau terjadi inflasi yang tidak mengikuti tren musiman," ujarnya.

Untuk mengetahui kondisi ini, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pematangsiantar setiap minggu melakukan pantauan dan survei harga bahan makanan di dua pasar tradisional dan dua pusat perbelanjaan moderen sebagai sampel.

"Jika ada harga yang mencolok, kita akan memberikan perlakuan khusus dengan melakukan pantauan sampai kepada tingkat petani dan pendistribusian dan memberikan masukan sehingga pemerintah bisa melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar James.

 

 

 

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013