Rantauprapat, 19/3 (antarasumut)- Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja keras, bersatu padu dan bersinergi membangun daerah ini.
"Tanpa hal tersebut, kita akan sulit mengejar ketertinggalan dari daerah lain mengingat anggaran Pemkab Labuhanbatu lebih besar digunakan untuk belanja pegawai," katanya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di ruang data dan karya kantor bupati, Selasa .
Menurut dia, dalam proses pembangunan yang ada, masih menghadapi berbagai rintangan dan hambatan seperti keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemkab Labuhanbatu. Namun, apabila bersatu, bersinergi dan bekerja keras maka segala rintangan dan hambatan yang menghadang akan dengan mudah dilewati demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu Labuhanbatu Mandiri 2015 Menuju Labuhanbatu Sejahtera 2020.
Berkaitan dengan itu, tambah Tigor, pada Musrenbang kali ini hendaknya seluruh undangan yang hadir khususnya tokoh masyakat, pemuka agama, LSM, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan dan camat dapat memberikan masukan dan informasi tentang prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 yang akan datang.
“Saya berharap semua yang hadir dapat memberi tanggapan, masukan dan informasi apa yang akan kita lakukan pada tahun 2014 nanti”, katanya, seraya berharap melalui Musrenbang tersebut semua peserta dapat mengidentifikasi dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini.
Oleh karena itu, tegas Tigor, Musrenbang ini hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan sehingga menghasilkan usulan program kegiatan yang partisipatif, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan tema kali ini yaitu penguatan dan pemerataan ekonomi melalui pembangunan bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Tigor mengatakan, sasaran utama pembangunan kabupaten Labuhanbatu tahun 2014 adalah pembangunan ekonomi kerakyatan dan pertanian dengan sasaran peningkatan kemampuan usaha ekonomi, peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan daerah.
Prioritas pembangunan inilah yang perlu dijadikan pedoman, baik dalam penentuan Pagu anggaran maupun sasaran dari program dan kegiatan yang kita rencanakan. “Saya berharap kepada kita semua berfikir lebih jauh ke depan sehingga dapat menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru di masa mendatang”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Raja Faisal Hamdani dalam laporannya mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten merupakan media perencanaan pembangunan bagi semua stakeholder dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2014. Sedang RKPD 2014 merupakan bahan utama dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya akan dijabarkan dalam RAPBD 2014.
Musrenbang ini, kata Raja Faisal, dimaksudkan sebagai wadah dan media perencanaan pembangunan yang menjaring seluruh aspirasi dari semua komponen masyarakat dan stakeholder dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah.
Sedang tujuannya untuk mengkoordinasikan dan mensikronkan antara rencana pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Suhari Pane SIP, para Unsur Pimpinan Daerah, para asisten Setdakab Labuhanbatu, para kepala SKPD, anggota DPRD, Ketua MUI, ketua dan anggota KNPI, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi perempuan dan para camat se-kabupaten Labuhanbatu. (ril)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Tanpa hal tersebut, kita akan sulit mengejar ketertinggalan dari daerah lain mengingat anggaran Pemkab Labuhanbatu lebih besar digunakan untuk belanja pegawai," katanya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di ruang data dan karya kantor bupati, Selasa .
Menurut dia, dalam proses pembangunan yang ada, masih menghadapi berbagai rintangan dan hambatan seperti keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemkab Labuhanbatu. Namun, apabila bersatu, bersinergi dan bekerja keras maka segala rintangan dan hambatan yang menghadang akan dengan mudah dilewati demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu Labuhanbatu Mandiri 2015 Menuju Labuhanbatu Sejahtera 2020.
Berkaitan dengan itu, tambah Tigor, pada Musrenbang kali ini hendaknya seluruh undangan yang hadir khususnya tokoh masyakat, pemuka agama, LSM, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan dan camat dapat memberikan masukan dan informasi tentang prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 yang akan datang.
“Saya berharap semua yang hadir dapat memberi tanggapan, masukan dan informasi apa yang akan kita lakukan pada tahun 2014 nanti”, katanya, seraya berharap melalui Musrenbang tersebut semua peserta dapat mengidentifikasi dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini.
Oleh karena itu, tegas Tigor, Musrenbang ini hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan sehingga menghasilkan usulan program kegiatan yang partisipatif, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan tema kali ini yaitu penguatan dan pemerataan ekonomi melalui pembangunan bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Tigor mengatakan, sasaran utama pembangunan kabupaten Labuhanbatu tahun 2014 adalah pembangunan ekonomi kerakyatan dan pertanian dengan sasaran peningkatan kemampuan usaha ekonomi, peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan daerah.
Prioritas pembangunan inilah yang perlu dijadikan pedoman, baik dalam penentuan Pagu anggaran maupun sasaran dari program dan kegiatan yang kita rencanakan. “Saya berharap kepada kita semua berfikir lebih jauh ke depan sehingga dapat menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru di masa mendatang”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Raja Faisal Hamdani dalam laporannya mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten merupakan media perencanaan pembangunan bagi semua stakeholder dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2014. Sedang RKPD 2014 merupakan bahan utama dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya akan dijabarkan dalam RAPBD 2014.
Musrenbang ini, kata Raja Faisal, dimaksudkan sebagai wadah dan media perencanaan pembangunan yang menjaring seluruh aspirasi dari semua komponen masyarakat dan stakeholder dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah.
Sedang tujuannya untuk mengkoordinasikan dan mensikronkan antara rencana pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Suhari Pane SIP, para Unsur Pimpinan Daerah, para asisten Setdakab Labuhanbatu, para kepala SKPD, anggota DPRD, Ketua MUI, ketua dan anggota KNPI, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi perempuan dan para camat se-kabupaten Labuhanbatu. (ril)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013