Medan, 3/5 (Antara) - Ditetapkannya Kawasan Industri Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dinilai bukan hanya berdampak positif pada membaiknya perekonomian, namun juga terhadap penyerapan tenaga kerja.

"Akan banyak tenaga kerja yang nantinya terserap, dengan kata lain juga akan membantu program pemerintah dalam menekan angka pengangguran," kata Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Nurdin Lubis di Medan Jumat, saat membuka "Job Fair" yang diikuti 40 perusahaan.

Ia mengatakan peluang investasi di Sumatera Utara semakin besar dengan dibuatnya infrastruktur yang memadai yakni dengan akan selesainya pembangunan Bandara Kuala Namun serta rencana Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor satu Sumatera.

"Peluang semakin terbukanya investasi juga di perkuat dengan ditetapkannya Kawasan Industri Sei Mangkei menjadi Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan demikian akan semakin membuat dan berkembangnya kesempatan kerja di Sumut," katanya.

Namun di sisi lain, kata dia, kondisi tersebut juga mendorong minat para pencari kerja dari luar Sumut, yang apabila tidak terserap nantinya juga akan dapat meningkatkan jumlah pengangguran di provinsi itu.

"Hal inilah kiranya yang patut menjadi perhatian kita bersama, bagimana angka pengangguran ini kedepannya dapat terserap oleh dunia kerja," katanya.

Ia mengatakan Pemprov Sumut terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan memfasilitasi berbagai media untuk penyaluran tenaga kerja, seperti pameran bursa tenaga kerja.

Juga melakukan berbagai upaya untuk menyiapakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berkualitas dan memiliki keterampilan memadai sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Namun hal tersebut dapat terwujud secara optimal apabila ada dukungan yang sinergi dan kerjasama antara pemerintah provinsi dengan pemangku kepentingan lainnya serta seluruh elemen masyarakat.

Pada kesempatan itu ia juga mengimbau dinas tenaga kerja maupun instansi yang membidangi ketenagakerjaan di provinsi itu untuk terus membangun kerjasama dalam upaya perluasan kesempatan dan penyaluran tenaga kerja baik dalam maupun ke luar negeri .

Sedangkan pada para pengusaha diharapkan untuk terus berkoordinasi dan lebih terbuka tentang kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan, sebagai bahan bagi pemerintah provinsi untuk menyiapkan tenaga kerja yang lebih berkualits terampil dan profesional.

"Sehinga rekrutmen tenaga kerja dapat lebih kompetitif dan memperoleh SDM yang lebih produktif," katanya. ***3***
Biqwanto
(T.KR-JRD/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013