Rantauprapat, 18/9 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan mengulirkan bantuan pendidikan mahasiswa kurang mampu sebanyak 1000 orang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kabag Kesra Kab. Labuhanbatu Bangun Siregar, Senin di Rantauprapat mengatakan, program bantuan yang bersumber dari dana APBD itu berlaku bagi mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Labuhanbatu maupun di luar daerah.
Program itu berlaku untuk mendorong kesejahteraan pendidikan masyarakat secara berkesinambungan. "Estimasinya atau perkiraannya untuk 1000 orang mahasiswa dengan besaran bantuan sekira Rp.1 juta," katanya.
Dia menjelaskan, warga Labuhanbatu agar segera memanfaatkan program ini tanpa dipungut biaya (gratis), dengan melengkapi administrasi domisili orang tua di daerah, surat keterangan kurang mampu dari PT maupun dari kantor kelurahan setempat.
Menurut Bangun, dengan program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memperoleh pendidikan.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan mengapresiasi program bantuan untuk mahasiswa kurang mampu yang digulirkan Pemkab Labuhanbatu.
Menurutnya, pihak eksekutif telah merealisasi keluhan yang bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu yang sebelumnya program bantuan pendidikan senilai miliaran itu, sempat di alihkan dengan pengadaan baju seragam bagi pelajar SD dan SMP di tahun 2016 dan di protes warga.
"Terima kasih, Pemkab telah mendegarkan keluhan masyarakat Labuhanbatu," katanya.
Karim mengemukakan, selain peningkatan kesejahteraan, pihak legislatif juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana agar dapat mengembangan kualitas mutu pendidikan di daerah.
Dia menilai, dengan peduli dengan perkembangan dunia pendidikan dapat juga mensejahterakan masyarakat Labuhanbatu.