Parapat, 18/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menggelar pagelaran seni budaya etnis Simalungun "Pesta Rondang Bittang" ke-32 di kota turis Parapat, Danau Toba, 18-20 Agustus 2017.
Pesta seni budaya tahunan yang dipusatkan di Pantai Bebas Parapat itu dibuka Bupati Simalungun, JR Saragih bersama pelaku budaya dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dengan pemukulan gendang, Jumat.
Bupati mengajak masyarakat di Kabupaten Simalungun untuk peduli dan melestarikan seni budaya etnis atau suku masing-masing di Tano Habonaron do Bona itu.
"Silakan lestarikan untuk budaya masing-masing, jangan paksakan satu etnis harus melakukan budaya lain, inilah keberagaman dan kebersamaan di Simalungun," kata JR Saragih.
Bupati juga memotivasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta pelaku budaya untuk menampilkan seni budaya secara utuh dan menyeluruh seperti pada masanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pahala RB Sinaga menjelaskan tujuan pelaksanaan Pesta Rondang Bittang untuk pelestarian budaya Simalungun dengan tiga kegiatan utama.
Dalam pagelaran itu dipertunjukkan hasil bumi dari 31 kecamatan, perlombaan seni musik, lagu, dan pakaian adat serta olahraga tradisional.
Dengan pagelaran tahunan yang tempat pelaksanaannya bergiliran, memberikan dorongan kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk membina seni budaya di daerah masing-masing.
"Harapan kita, seni budaya Simalungun tidak punah di kampung sendiri, dan etnis lainnya termotivasi untuk melakukan pelestarian juga," kata Pahala.
Simalungun Gelar Pesta Budaya Di Parapat
Jumat, 18 Agustus 2017 12:33 WIB 2592