Tebing Tinggi,17/2 (antarasumut)- Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati Dwimilawati bertindak sebagai Inspektur pada pacara gabungan TNI, Polri dan ASN Kota Tebing Tinggi, Jum'at (17/2) di Lapangan Merdeka
Turut hadir Pj.Walikota Tebing Tinggi H.Zulkarnain, Sekdako Tebing Tinggi H.Johan Samose Harahap, Ketua DPRD (diwakili),Ketua Pengadilan Negeri, Kajari (diwakili), Dandim 0204-DS (diwakili), Danramil 13 Inf.Salehan dan Kalapas Tebing Tinggi.
Dalam amanatnya Kapolres mengatakan upacara ini janganlah dianggap sebagai seremonial belaka dan kewajiban saja namun kita ambil esensinya bahwa upacara ini mengingatkan kita kembali pada nilai-nilai luhur dan untuk dapat membuat yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan Negara khusunya di Kota Tebing Tinggi yang kita cintai.
Mengenai Pilkada yang baru saja kita laksanakan kita berterima kasih kepada Dandim, TNI dan semua Unsur yang ikut mengawasi, mengawal serta menjaga keamanan jalannya pilkada Walikota/wakil Walikota Tebing Tinggi.
Karena kami menyadari tanpa adanya bantuan dari semuanya kami dari pihak kepolisian tidak bisa berbuat banyak dalam mensukseskan pilkada Kota Tebing Tinggi 2017 serta tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan.
Selanjutnya Tingkat kecelakaan Tahun 2016 yang masih cukup tinggi, maka untuk itu beliau mengajak kepada seluruh yang mengikuti Upacara dan masyarakat untuk mentaati peraturan berlalulintas untuk keselamatan kita bersama.
Budayakan malu dan Tanamkan pada diri kita sendiri malu bila kita melanggar peraturan sekecil apapun dalam berlalulintas.
Kepada seluruh hadirin, pemuda dan masyarakat yang telah bersama-sama dalam mengawal dan menjaga keamanan pilkada tapi mari juga bersama-sama menjaga lingkungan/daerah kita dari segala bentuk bahaya seperti narkoba dan lain-lain."ujarnya.
Setelah Upacara usai dilanjutkan acara Temu Ramah (Coffee Morning) di Gedung Aula Polres Tebing Tinggi.Pada pelaksanaan Upacara gabungan tersebut terjadi kesalahan teknis Saat penaikan bendera pusaka sang merah putih.
Penaikan bendera yang dilakukan oleh Paskibraka Kota Tebing Tinggi terjadi insiden, bendera tidak dapat dinaikkan hanya berada pada posisi 1/3 tiang akibat pada saat pengerekan tali yang di tarik macet karena salah dalam penempatannya, namun upacara tetap berlangsung khitmat