Tapanuli Selatan,25/1(Antarasumut)-Masyarakat Desa Bargot Topong dan Sibulele, Kecamatan Batang Angkola terpaksa bergotongroyong memperbaiki dek penahan banjir yang jebol dihantam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ahmad Ibrahim Lubis menyampaikan itu kepada Antarasumut, Rabu usai meninjau lokasi kedua desa pasca banjir.
Ia mengatakan banjir akibat guyuran hujan pada Senin (23/1) melanda wilayah Batang Angkola telah menyebabkan sungai Sibulele Muara meluap dan menyebabkan dinding tebing sungai longsor.
"Selain dinding tebing, satu unit rumah milik Marni Simorangkir pada bagian dapurnya rusak akibat tanah yang menjorok ke daerah aliran sungai Sibulele itu amblas dihantam derasnya air,"katanya.
Tambah dinding dan pondasi rumah Kohar Tambunan juga mengalami rusak ringan akibat dorongan air yang juga merendam areal persawahaan dan perkebunan di hilir sungai.
"Masyarakat dua desa itu sempat mengalami kesulitan air minum diakibatkan sumber mata air mereka seperti sumur pada terendam air bah,"sebutnya.
Namun upaya yang telah dilakukan kata dia bersama masyarakat Sibulele telah memasang dek penahan tebing sementara dengan menimbun karung-karung berisi material kerikil di tiga titik longsor sepanjang 25 meter itu.
"Upaya itu minimal dapat mengurangi dampak risiko bencana banjir dan longsor di Desa Sibulele Muara dan Desa Bargot Topong,"pungkasnya.
Masyarakat Sibulele Gotongroyong Pasca Banjir
Rabu, 25 Januari 2017 23:20 WIB 7440