Simalungun, Sumut, 30/11 (Antara) - Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Simalungun, Sumatera Utara, mengenakan pakaian nuansa adat Simalungun pada apel Nusantara Bersatu di halaman kantor bupati di Pamatang Raya, Rabu.
Sebagian lagi mengenakan kain ulos dan penutup kepala dibalut pita kain berwarna merah putih di kepala setiap peserta Apel Nusantara sebanyak kira-kira lebih dari 500-an elemen masyarakat dari FKUB, TNI, kepolisian, pelajar, organisasi pemuda dan organisasi masyarakat.
Apel Nusantara yang digagas Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari pelajar, tarian dan marching band, pembacaan puisi, lagu-lagu kebangsaan.
Ketua KNPI Simalungun, SM Saragih, Ketua FKUB Simalungun, H Zulkarnaen Nasution dan Anggota DPRD dari Partai Demokrat mewakili pimpinan, Dadang Pramono menyampaikan orasi apel kebangsaan.
Mereka mengajak elemen masyarakat, khususnya kaum muda untuk menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"NKRI harga mati, dan penopangnya adalah kerukunan," ujar H Zulkarnaen.
Bupati Simalungun, JR Saragih juga menyampaikan orasi dan memimpin ikrar Nusantara Bersatu yang intinya menjaga empat pilar kebangsaan, menolak terorisme, radikalisme, paham-paham ekstrem dan gerakan yang merongrong NKRI.
JR mengajak elemen masyarakat menghargai pengorbanan para pejuang dengan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, mencintai budaya dan jati diri sebagai anak-anak Indonesia. ***4***