Panyabunga, 25/10 (Antarasumut) – Jalan kabupaten penghubung kecamatan Pakantan dan Kecamatan Muarasipongi saat ini mengalami kerusakan yang serius, akibatnya biaya pengangkutan komoditas pertanian dan biaya transportasi warga yang hendak menuju 2 kecamatan tersebut menjadi tinggi.
“ Akibat jalan yang rusak membuat angkutan enggan masuk ke Kecamatan Pakantan sehingga mengakibatkan biaya menjadi tinggi,†ujar Salman, Selasa.
Dikatakan Salman, saat ini 10 dari 13 Km jalan penghubung Kecamatan Muara Sipongi - Pakantan ini kondisinya dalam keadaan rusak parah yang mana pada sepanjang jalan dihiasi dengan banyaknya bebatuan yang berserakan serta adanya beberapa ruas badan jalan yang tak ubahnya "kubangan kerbau,".
“ Adanya lobang besar yang menganga yang di genangi air menyulitkan bagi para pengguna jalan,†ungkapnya.
Selain itu, di beberapa tempat juga ada badan jalan yang tertimpa longsor dan abrasi. Pengendara di minta hati hati lewat jalan ini, sebab selain jalan yang berlobang disepanjang jalan tersebut dan terkenal juga dengan sebutan daerah kawasan longsor.
Kerusakan jalan ini sudah cukup lama terjadi untuk itu para warga mengharapakan kepada Pemkab Madina untuk segera memperbaikinya sehingga nantinya akse menuju 2 kecamatan tersebut bisa dilalui dengan mudah.
"Kita berharap Pemkab Madina segera merealisasikan pembangunan jalan ini. Warga Pakantan sudah cukup lama menderita karena rusaknya jalan. Di samping biaya transport mahal, jarak tempuh tentunya menjadi cukup lama," harap Salman.