Padangsidimpuan, 23/9 (Antarasumut)- Sejumlah pimpinan pondok pesantren yang berada di Kabupaten Tapanuli selatan meminta kepastian hukum terkait bentrokan yang terjadi di Huta Padomuan, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang diadakan di kantor Bupati Tapanuli Selatan, Kamis (22/9).
Kesepakatan para pimpinan pondok pesantren tersebut mereka sampaikan ketika melakukan pertemuan dengan Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul Pasaribu, Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Septa Viandi DP terkait adanya insiden menjurus SARA.
Keempat Pimpinan Pondok pesatren tersebut juga komit membantu dalam mencipatakan suasana aman dan nyaman serta turut mengantisipasi hal yang dinilai dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terbina baik selama ini di Tapsel.
H, Abd karim, H, Ridwan A Solih, H Andi Saputra, H Muhammad Kholdun H.M Nasir, Abd Rahman, serta Faisal yang tergabung dalam pimpinan pondok pesantren Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, meminta kepada Pihak kepolisian untuk segera menangkap siapa otak pelaku yang sebenarnya dan sesungguhnya. agar Kabupaten Tapanuli Selatan dapat stabil seperti semula.
Pimpinan Pondok Pesantren Minta Kepastian Hukum
Jumat, 23 September 2016 18:18 WIB 1475
kepada Pihak kepolisian untuk segera menangkap siapa otak pelaku yang sebenarnya dan sesungguhnya. agar Kabupaten Tapanuli Selatan dapat stabil seperti semula