Medan, 30/4 (Antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu untuk melakukan berbagai persiapan dalam upaya mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Persiapan perlu dilakukan oleh pihak terkait dalam upaya mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM terhadap stabilitas kondisi ekonomi dan sosial di Sumut," katanya di Jakarta Selasa.
Hal itu ia katakan menyikapi pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara pembukaan Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4). Hadir menteri kabinet, gubernur, bupati/walikota dan Kepala Bappeda masing-masing se tanah air.
Dalam pidatonya SBY mengungkapkan kenaikan harga BBM akan dilakukan setelah penetapan Perubahan APBN 2013 yang ditargetkannya selesai pada Mei mendatang.
Menanggapi rencana tersebut, Gubsu menilai daerah harus mempersiapkan dengan baik, agar rencana pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM tersebut tidak menimbulkan gejolak sosial.
Menurutnya masa-masa sebelum kenaikan harga BBM ditetapkan juga harus diperhatikan agar jangan sampai ada aksi spekulasi yang menambah kesulitan masyarakat.
"Bila perlu dibentuk desk khusus yang beranggotakan para pemangku kepentingan di setiap daerah sehingga jangan sampai isu kenaikan harga BBM ini berdampak buruk bagi kondisi ekonomi dan sosial," ujar Gubsu.
Gubsu juga sudah menginstruksikan Kepada Bappeda provsu dan jajaran SKPD terkait untuk menyusun program prioritas usulan terkait rencana pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan fokus penanggulangan kemiskinan.
Pihaknya berharap pusat dapat meningkatkan alokasi APBN untuk pembangunan infrastruktur selain program penanggulangan kemiskinan bersifat bantuan langsung.***4***
Gubsu Minta Daerah Antisipasi Dampak Kenaikan BBM
Selasa, 30 April 2013 18:48 WIB 1061